Liga Champions AFC Era (2002/03-present)

The 2002/03 Season

Dari musim 2002/03 tiga kompetisi utama klub Asia, Piala Champions Asia, Piala Winners Asia, dan Piala Super Asia digabung menjadi satu turnamen lebih besar dan kembali dicap sebagai Liga Champions Asia. Dalam tahun-tahun sebelumnya, juara domestik dan pemenang diurutkan menjadi dua benua yang berbeda turnamen, tapi sekarang baik pemenang piala domestik dan juara masuk ke kompetisi yang lebih besar ini. Dalam kejuaraan pertama, setelah beberapa babak kualifikasi, total enam belas klub berpartisipasi dalam tahap grup. Satu klub dari setiap grup menjadi tuan rumah penyisihan grup yang dilakukan dengan satu round-robin format dalam seminggu. Empat pemenang grup, lalu memenuhi syarat ke semifinal, yang mengejutkan adalah empat kelompok tuan rumah panggung. Semifinal dan final yang diperebutkan dalam agregat berkaki dua seri.

The 2003/04 Season

Para musim 2003/04 dibatalkan karena wabah virus SARS dan Perang di Irak.

The 2004-2008 Seasons

Turnamen diluncurkan kembali pada tahun 2004 musim dengan 28 klub dari empat belas atau lima belas negara. Tidak seperti tahun sebelumnya, jadwal turnamen berubah dari bulan Maret sampai bulan November. Di penyisihan grup, ke-28 klub dibagi ke dalam tujuh kelompok empat dan bermain double round-robin di rumah dan pergi dasar. Kemudian, ketujuh pemenang grup bersama juara bertahan memenuhi syarat untuk perempat final. Perempat final, semifinal, dan final berkaki dua seri, dengan tujuan pergi, ekstra waktu, dan hukuman digunakan sebagai tie-breaker. Dari 2007, klub Australia dilibatkan dalam turnamen, mengikuti transfer ke AFC pada 2006. Kurangnya profesionalisme dalam sepak bola Asia, banyak masalah masih ada di turnamen, seperti di bidang kekerasan dan akhir penyerahan pendaftaran pemain. Banyak menyalahkan kurangnya hadiah uang dan biaya perjalanan mahal karena beberapa alasan. Namun, dengan pengenalan FIFA World Club Championship di 2005 (atau FIFA Club World Cup), dimasukkannya media Inggris melalui A-League, dan dua consecutive wins oleh pihak Jepang (yang paling profesional liga sepak bola di Asia), mengijinkan 2004 untuk 2008 musim untuk mendirikan yang lebih kompetitif dan lebih profesional tahap pada tahun 2009.

Musim musim 2009 - sekarang

Liga Champions diperluas menjadi 32 klub dan entri langsung akan terbatas pada sepuluh teratas liga Asia. Setiap negara akan menerima hingga 4 slot tergantung pada kekuatan liga mereka, struktur liga (profesionalisme), pemasaran, status keuangan, dan kriteria lain yang ditetapkan oleh AFC Pro-League komite. Hadiah uang telah meningkat secara signifikan dari musim 2009 dan klub bisa mendapatkan beberapa hadiah uang bahkan pada tahap kelompok tergantung pada kinerja mereka. Tahap grup akan dilakukan dalam cara yang sama seperti empat turnamen sebelumnya, namun kali ini, kelompok delapan pemenang dan delapan runner-up akan lolos ke Round-of-16. Di Round-of-16, kelompok-pemenang akan menjadi tuan rumah untuk runner-up di pertandingan satu format, cocok regional. Pembatasan daerah diangkat dari perempat final, dan perempat final dan semifinal akan menjadi berkaki dua seri, dengan tujuan pergi, ekstra waktu, dan hukuman digunakan sebagai tie-breaker. Akan akhir satu pertandingan di pra-ditentukan tempat netral.
reference:wikipedia